Siapa yang tak mengenal gula? Dalam keseharian kita tidak bisa terlepas dari yang namanya gula, baik itu gula pasir, gula batu atau gula merah. Gula banyak digunakan selain untuk membuat makanan dan minuman yang manis juga sering ditambahkan sebagai bumbu masakan.
Meskipun banyak macamnya namun gula pasir terbilang yang paling sering digunakan, warnanya yang putih atau kekuningan sehingga tidak mempengaruhi warna makanan atau minuman yang dibuat. Selain itu, gula pasir mempunyai tekstur butiran kecil sehingga mudah larut dalam campuran makanan atau minuman.
Meskipun sama-sama manis ketiga jenis gula tadi memiliki banyak perbedaan, baik dari sumbernya, cara pembuatan, serta efeknya bagi kesehatan tubuh. Gula pasir bisa berasal dari tebu atau dari bit. Melaui proses rafinasi dan kristalisasi, dan dengan pemanasan yang sangat tinggi sehingga dihasilkan gula pasir dengan bentuk butiran kecil yang lembut. Namun gula pasir ini menyebabkan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh, sehingga meningkatkan resiko penyakit gula atau diabetes.
Yang kedua yaitu gula batu, sebenarnya gula batu hamper sama dengan gula pasir namun perbedaanya gula batu tidak melalui proses kristalisasi sehingga bentuknya tidak sehalus gula pasir. Gula batu berbentuk bongkahan yang membutuhkan waktu agak lama untuk melarut dalam air. Yang ketiga gula merah, atau gula aren berasal dari nira pohon kelapa atau siwalan. Gula merah cukup aman untuk dikonsumsi karena tidak meningkatkan gula darah terlalu tinggi seperti gula pasir.
0 comments:
Post a Comment